JAMBU BIJI (Psidium Guajava)

Kamis, 28 Februari 20130 komentar

A. Nama Jambu Biji 
Nama Jawa : Jambu Klutuk
Nama Indonesia : Jambu Biji
Nama Ilmiah : Psidium Guajava









B. Anatomi Jambu Biji

  1. Anatomi daun
Epidermis atas : terdiri dari 1 lapis sel, pipih, terentang tangensial, bentuk poligonal, dinding antiklinal lurus, tidak terdapat stomata. Epidermis bawah : sel lebih kecil, pipih, terentang tangensial, bentuk poligonal, dinding antiklinal lurus. Stomata: Tipe anomositik, banyak terdapat pada permukaan bawah. Rambut penutup : Terdapat pada kedua permukaan, lebih banyak pada permukaan bawah, bentuk kerucut ramping yang umumnya agak bengkok, terdiri dari 1 sel, berdinding tebal, jernih, panjang rambut 150 µm, pangkal rambut kadang-kadang agak membengkok, lumen kadang-kadang mengandung zat berwarna kuning kecoklatan. Jaringan air : Terdapat di bawah epidermis atas, terdiri dari 2 sampai 3 lapis sel yang besar, jernih dan tersusun rapat tanpa ruang antar sel. Idioblas : terdapat di beberapa tempat, berisi hablur kalsium oksalat berbentuk roset yang besar dan bentuk prisma. Kelenjar minyak : Rongga minyak bentuk lisigen besar, terdapat lebih banyak di bagian bawah dari pada di bagian atas. Jaringan palisade : Terdiri dari 5 sampai 6 lapis sel, terletak di bawah jaringan air, 2 lapis sel yang pertama lebih besar dan mengandung lebih banyak zat hijau daun, lapisan-lapisan berikutnya berongga lebih banyak.



  1. Anatomi batang
Floem intraxyler. Selaput kayu yang utama membentuk lebih sedikit silinder lengkap, dari floem internal juga membentuk suatu lapisan yang berlanjut. Floem internal kebanyakan di dalam tumbuhan, jarang suatu kambium muncul di dalam xilem primer dan kecil jumlah floem sekunder internal dibentuk. Parenkim bersama-sama dengan apa yang ada pada daerah protoxilem, membentuk daerah perimedullary.
  1. Anatomi Akar
Akar, endodermis biasanya paling nyata pada akar. Endodermisnya tetap dalam bentuk primer dan ditinggalkan bersama dengan korteks pada waktu perkembangan penebalan sekunder dan peridem. Stele lebih nyata daripada korteks dalam akar dibanding dengan yang terdapat dalam batang.

C. Ciri Khas 
 Jambu Biji mempunyai ciri khas tersendiri yaitu :
1).  batang, daun dan buah semua berwarna merah.
2).  jika matang, buahnya akan berwarna merah cerah.

D. Habitat Hidup
Jambu biji tersebar meluas sampai ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia, sampai Asia Selatan, India dan Sri Lanka.Tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah dataran rendah sampai pada ketinggian 1200 m dpl.

E. Cara Berkembang Biak
Jambu biji berkembang biak secara vegetatif dan generatif. Pembibitan pohon jambu biji dilakukan melalui sistem pencangkokan dan setek batng, walaupun dapat juga dilakukan dengan cara menanam biji dengan secara langsung.




F. Manfaat Jambu Biji
Buah yang satu ini sangat digemari masyarakat, buah ini terkenal dengan dagingnya yang lunak, manis rasanya, berbiji dan ukuran buahnya sedikit besar. ada beberapa jenis buah jambu yang sangat diunggulkan, seperti jambu Bangkok, jambu Pasar Minggu, jambu Palembang, jambu apel, jambu sari, jambu sukun, jambu merah getas dan jambu merah. Selain itu buah ini juga sangat kaya manfaat.

Beberapa Manfaat Buah Jambu Biji :
1. Dengan mengkonsumsi jambu biji antara 0,5 sampai 1 kg dalam sehari dan dilakukan selama 4 minggu dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung sebesar 16 persen.

2. Di dalam jambu merah terdapat kandungan likopen tinggi, oleh sebab itu jus buah jambu merah di Indonesia sering digunakan dalam meningkatkan kadar trombosit pasien demam berdarah meskipun belum ada penelitian yang kuat mengenai manfaat ini.

3. Singh Medical Hospital & Research Centre Morabad , dari India melakukan studi yang menunjukkan bahwa jambu biji mampu menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi, kadar kolesterol dan trigliserida darah.

4. Berguna untuk mengendalikan keseimbangan cairan sel tubuh dan jaringan.

5. Mengatur proses pengiriman zat gizi ke dalam sel-sel tubuh.

6. Membuat kontraksi otot menjad aktif.

7. Dalam jambu biji terdapat kandungan kalium yang berguna dalam meningkatkan keteraturan dari denyut jantung.

8. Kandungan lain di dalam jambu biji yakni antioksidan untuk melawan kanker, dan likopen, merupakan zat non gizi selain serat. Likopen berfungsi sebagai karatenoid atau pigmen penting yang ada di dalam tanaman dan terdapat pada darah sekitar 0,5 mol/liter darah, serta mempunyai aktivitas sebagai antioksidan. Kandungan likopen yang ada dalam jambu biji sangat mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan likopen dari tomat yang mempunyai perbedaan struktur dalam selnya.

Bila kita mengkonsumsi likopen dalam jumlah yang cukup akan berpengaruh pada pria terhadap penurunan risiko kanker prostat. Konsumsi jambu biji dengan daging merah mampu memberikan efek perlindungan tubuh terhadap beberapa jenis kanker.

9. Manfaat jambu biji yang lain yakni anti radang, anti diare, dan menghentikan terjadinya pendarahan contohnya pada pasien DBD.

10. Daun jambu biji atau buah jambu biji yang dimakan mentah dipercaya mampu mengobati batuk, buahnya dapat juga dibuat jus. Cara kerja dari ramuan ini adalah mengurangi terbentuknya lendir dan menjadikan saluran pernapasan bebas dari infeksi. Memang buah jambu biji mempunyai kandungan yang sangat kaya akan vitamin C dan juga zat besi yang sangat efektif dalam menghambat infeksi dari virus flu.

11. Kandungan yang terdapat dalam
daun jambu biji adalah zat antibakteria yang membantu pertumbuhan bakteri ketika terkena disentri. Dan dalam buah ini juga terdapat karetinoid, potassium dan vitamin C yang berguna untuk membunuh bakteri.

12. kandungan astrinet yang terdapat pada jambu biji mampu meningkatkan tekstur kulit serta membuat kulit yang mulai kendur menjadi kencang kembali.

13. Tingginya kandungan serat dalam
jambu biji sangat baik dalam mencegah terjadinya sembelit maupun konstipasi. Buah jambu biji dengan ukuran sedang mempunyai kandungan 36% kebutuhan serat yang sangat direkomendasikan. Adapun bijinya juga sangat membantu dalam membersihkan sistem pembuangan dalam usus.
   


G. Pengolahan jambu biji Menjadi Jus 
 



Bahan:
150 g jambu biji merah, kupas, sishkan bijinya
50 g stroberi, potong-potong
1 sdm susu kental manis
1 sdm air jeruk lemon/nipis
1 sdm madu
es batu secukupnya
  Cara Membuat:
1. Masukkan potongan jambu, stroberi, susu kental manis, madu, es batu dan air jeruk lemon ke dalam tabung blender. Haluskan hingga lembut. Angkat.
2. Tuang ke dalam gelas saji. Hidangkan segera





H. Pemanfaatan Jambu Biji
 
1. Mengobati diare
Tanaman jambu biji memiliki astringen, zat kimia yang akan menyusutkan jaringan tubuh. Ini sebabnya gusi akan terasa lebih keras dan segar setelah kita mengunyah jambu biji. Selain itu daun jambu biji juga mengandung zat antibakteri sehingga bisa mencegah pertumbuhan bakteri saat terkena disentri. Pembunuh bakteri lain dalam buah ini adalah karetinoid, vitamin C dan potasium.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Vieira; dkk., ekstrak daun jambu biji terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare yaitu Staphylococcus aureus dan E. coli. Selain itu, juga terdapat penelitian yang dilakukan oleh Adnyana (2004) yang menghasilkan suatu kesimpulan bahwa ekstrak daun jambu biji putih mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare lebih baik daripada ekstrak daun jambu biji merah.

2. Batuk dan flu

Daun jambu biji yang dimakan mentah atau buah yang masih mentah yang dibuat jus dipercaya secara turun temurun sebagai obat mengatasi batuk dan flu. Ramuan ini bekerja dengan cara mengurangi pembentukan lendir serta membuat saluran pernapasan bebas infeksi. Buah jambu biji juga kaya akan vitamin C dan zat besi yang efektif untuk menghambat infeksi virus flu.

3. Merawat kulit
Mencegah sembelit Kandungan astringet dalam jambu biji akan meningkatkan tekstur kulit dan mengencangkan kulit yang mulai kendur. Bukan hanya itu jambu biji juga mengandung vitamin A, C dan potasium yang memiliki fungsi sebagai antioksidan. Nutrisi ini akan membantu proses detoksifikasi dan menjaga kulit tetap sehat serta bebas keriput.

Kandungan serat yang tinggi dalam jambu biji efektif untuk mencegah sembelit atau konstipasi. Buah jambu biji ukuran sedang mengandung 36 persen kebutuhan serat yang direkomendasikan. Selain itu biji buah ini juga menjadi laksatif yang ampuh yang berfungsi untuk membantu membersihkan sistem pembuangan usus.

4. Diabetes
Menurut penelitian yang dilakukan para ahli, baik buah dan daun jambu biji bisa membantu menurunkan kadar gula darah sehingga bisa dijadikan herbal untuk diabetes. Jambu Biji juga meningkatkan produksi hormon Insulin. Insulin merupakan hormon yang berfungsi untuk merubah gula dalam darah menjadi gula otot sehingga tidak ada kelebihan gula dalam darah. Dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa untuk mengobati diabetes melitus dilakukan dengan cara mengonsumsi jus buah jambu biji yang dilarutkan dalam air konsentrasi 25% (25 g buah jambu diji dilarutkan dalam 100 ml air) selama 32 minggu.

5. Menurunkan berat badan
Buah ini memiliki komponen yang diperlukan untuk menurunkan berat badan, misalnya serat, protein dan vitamin. Buah ini juga membuat perut terasa lebih kenyang. Jambu biji berukuran sedang yang diasup saat makan siang sudah cukup untuk mengganjal perut sampai makan malam.
Share this article :

Posting Komentar

 
TEMPLATE ASWAJA| Green Idea - All Rights Reserved
Supported : MADINATULIMAN.COM | Creating Website | Johny dan Mas Themes